Minggu, 06 Desember 2009

Large Hadron Collide, Laboratorium Akselarator partikel yang akan Menjawab Misteri Asal-Usul Alam Semesta


Belum lama ini, para fisikawan, astronom, dan kosmolog banyak membicarakan tentang suatu percobaan untuk menyimulasi kondisi alam semesta pada saat baru dilahirkan, yaitu beberapa saat setelah dentuman besar atau big bang. Bagaimana kondisi alam semesta di awal kelahirannya?
Percobaan itu akan dilakukan di sebuah laboratorium akselerator partikel terbesar di dunia milik CERN (Pusat Riset Nuklir Eropa) bernama Large Hadron Collider yang berada di perbatasan Swiss-Prancis. Di dalam akselerator ini partikel, misalnya proton, ditembakkan dan gerakannya dipercepat hingga mendekati kecepatan cahaya. Kondisi kecepatan setinggi itu berkorelasi dengan temperatur yang sangat tinggi yang diperkirakan mirip dengan keadaan alam semesta pada saat baru lahir.

“Large Hadron Collider” (LHC) adalah cincin Akselerator Partikel dan atom-Smasher raksasa yg dibuat oleh Badan Riset Nuklir Eropa (CERN) dengan panjang keliling 27 km yg terletak pd kedalaman 175 meter dibawah tanah. Dibangun diantara perbatasan Perancis dan Swiss, cincin itu sendiri terdiri dari 9300 kumparan magnet superkonduktif dengan berat berton-ton yg dirangkai seperti sosis dan kemudian didinginkan dengan sekitar 96 ton helium cair.
Sampai saat ini Proyek LHC melibatkan sekitar 7000 org Ahli Fisika Partikel (hampir separo dari semua ahli fisika partikel di seluruh dunia) dari 80 negara dan telah menghabiskan biaya sekitar USD 5,8 miliar (sekitar Rp 53,3 triliun).
Postingan Terkait Lainnya :


0 komentar:

Posting Komentar

 

Kategori

Site Info

Blog ini dalam masa perbaikan