Kamis, 31 Desember 2009

Polri Belum Selamatkan 234 Miliar Uang Negara

Selama 2009, Polri mengusut sebanyak 396 kasus korupsi.

Arry Anggadha, Eko Huda S

  (Antara)
VIVAnews - Polisi Republik Indonesia tercatat gagal menyelamatkan uang negara sekitar Rp 200 milyar dari kasus korupsi. Hal itu terlihat dari 'Bahan Press Lelease Kapolri Pada Acara Pres Conference Akhir Tahun 2009' yang dikeluarkan Polri hari ini, Rabu 30 Desember 2009.

Dalam laporan tersebut, tercatat kerugian negara dari kasus korupsi yang ditangani pada 2009 sebesar Rp 426.362.050.078. Sedangkan dari kerugian tersebut, uang negara yang berhasil diselamatkan hanya sebesar Rp 191.716.881.506. Berarti jumlah yang belum bisa diselamatkan mencapai Rp 234.645.168.572.

Namun demikian, Polri mengklaim uang negara yang diselamatkan dari kasus korupsi tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2008. Jika selama 2009 telah menyelamatkan uang negara sebesar Rp 191.716.881.506, maka pada tahun 2008 Polri hanya mampu menyelamatkan uang negara sebesar Rp 44.411.230.281, dari kerugian Rp 478.970.044.379.

"Sehingga jumlah kerugian negara yang dapat diselamatkan pada tahun 2009 terjadi peningkatan sebesar Rp 147.305.651.225," tulis laporan itu.

Sementara itu, laporan tersebut menyebutkan terjadi peningkatan kasus korupsi dari tahun 2008. Jika pada 2008 hanya terdapat kasus 372 kasus korupsi, pada 2009 terdapat 396 kasus korupsi. "Dengan demikian perkara korupsi tahun 2009 terdapat peningkatan sebanyak 24 perkara (6.45 persen)," tulis laporan itu.

Peningkatan kasus korupsi itu nampaknya tidak diikuti dengan jumlah penuntasan kasus korupsi oleh kepolisian. Dari data yang tercantum, justru penyelesaian kasus korupsi mengalami penurunan.

Di tahun 2009, tulis laporan itu, penyelesaian perkara sebanyak 139 perkara atau 35,1 persen. Sedangkan tahun 2008, Polri justru mampu menyelesaikan 167 kasus korupsi. "Dengan demikian penyelesaian perkara korupsi menurun sebanyak 9,8 persen," tulis laporan tersebut.
• VIVAnews
Postingan Terkait Lainnya :


0 komentar:

Posting Komentar

 

Kategori

Site Info

Blog ini dalam masa perbaikan