Kamis, 31 Desember 2009

KPK Tak Akan Pernah Lupakan Gus Dur

Gus Dur merupakan tokoh yang banyak memberikan dukungan bagi eksistensi KPK.

Arry Anggadha, Anggi Kusumadewi


Dukung KPK, Gus Dur didampingi Waluyo & Mas Achmad Santosa (Antara/ Yudhi Mahatma)
VIVAnews - Wafatnya mantan presiden RI keempat, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, merupakan kehilangan besar bagi segenap elemen bangsa, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam pesan tertulisnya kepada media, Ketua KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean, atas nama segenap pimpinan dan pegawai KPK, menyatakan belasungkawa mendalam atas wafatnya Gus Dur.

Tumpak menyatakan, Gus Dur merupakan tokoh yang banyak memberikan dukungan bagi keberadaan dan eksistensi KPK di negeri ini. "Dukungan Gus Dur tersebut sekaligus memberi semangat juang bagi kami untuk tidak kendor dan tidak takut dalam memerangi korupsi," kata Tumpak, Kamis 31 Desember 2009.

Tumpak mengenang, di saat KPK tertimpa prahara baru-baru ini ketika kedua pimpinannya, Chandra Hamzah dan Bibit Samad Ryanto, harus menghadapi proses hukum, Gus Dur menyempatkan diri untuk berkunjung ke KPK guna memberikan suntikan semangat kepada KPK agar terus berjuang.

"Padahal saat itu kondisi kesehatan beliau buruk. Beliau sedang sakit, namun masih menyempatkan diri bertandang ke KPK. Sungguh KPK tak akan pernah melupakan Gus Dur," ujar Tumpak. Ia menambahkan, meski kini Gus Dur telah tiada, namun semangat dan keteguhannya dalam membela keadilan, tidak akan dilupakan. Semangat Gus Dur itu akan terus dijadikan teladan sepanjang masa.

"Kita sungguh kehilangan seorang tokoh, pemimpin, sekaligus pejuang demokrasi di negeri ini," kata Tumpak lagi. Ia berpendapat, Gus Dur telah banyak memberi inspirasi bagi terjadinya perubahan di negeri ini. "Selamat jalan Gus Dur..." ujar Tumpak di akhir pesannya.
• VIVAnews
Postingan Terkait Lainnya :


0 komentar:

Posting Komentar

 

Kategori

Site Info

Blog ini dalam masa perbaikan