Kamis, 31 Desember 2009

Jero Wacik Buat Perhitungan dengan George

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata ini kecewa dengan kupasan George mengenai dirinya.


Arfi Bambani Amri

George Junus Aditjondro : Gurita Cikeas (ANTARA/Regina Safri)
VIVAnews - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik, meminta George Junus Aditjondro meminta maaf atas ulasan mengenai dirinya di buku "Membongkar Gurita Cikeas: di Balik Skandal Bank Century". Selain itu, Wacik minta George merevisi.

"Saya lagi di Bangka saat buku ini ramai diberitakan," kata Wacik dalam bincang-bincang Apa Kabar Indonesia di tvOne, Selasa 29 Desember 2009 malam. "Saya tak kenal Pak George, kok nama saya disebut," ujarnya.

Dan Wacik terkejut, namanya disebut dalam buku itu seolah-olah dia terlibat suatu konspirasi memenangkan Partai Demokrat. "Saya kecewa, kok begitu Bapak menjatuhkan vonis bahwa saya ini terpersepsi oleh masyarakat bahwa saya mempunyai yayasan untuk mengumpulkan dana untuk pemenangan Demokrat," ujarnya.

Wacik mengakui dirinya memang duduk sebagai Ketua Dewan Pembina di Yayasan Puri Cikeas, salah satu yayasan yang disebut George sebagai bagian dari "gurita Cikeas". Yayasan ini, ujar Wacik, bukan untuk pemenangan Pemilu. "Yayasan itu dibuat untuk membantu orang susah. Pak Suratto yang mendirikan," kata Wacik.

George yang juga hadir dalam bincang-bincang itu langsung memotong. "Yayasan-yayasan adalah wahana untuk pengumpulan dana dan image building," kata doktor lulusan Cornell University itu.

"Kalau soal image building, memang iya. Namun saya berbuat untuk rakyat," ujar Wacik kembali melanjutkan kata-katanya. Pembangunan imej itu hal logis karena memang melakukan kebaikan. Namun, ujar Wacik, di Yayasan Puri Cikeas itu bukan untuk pemenangan Demokrat karena di sana juga duduk kader-kader partai lain.

Wacik juga menjelaskan soal dirinya sebagai pengusaha di bidang pariwisata. "Sebelum jadi menteri, saya pengusaha. Namun, sejak jadi menteri, semua usaha saya hentikan," kata Wacik.

Sementara istrinya yang disebut George juga duduk di Yayasan Sulam yang juga melibatkan Ani Yudhoyono adalah hal wajar. Istrinya dan Ani Yudhoyono adalah pecinta sulaman. Namun harus diingat, kata Wacik, di sana juga ada Mufidah Kalla, istri mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Karena itu, Wacik menyatakan kecewa dengan tulisan George di buku tersebut. "Memberi imej saya busuk. You harus minta maaf secara terbuka," kata Wacik.

Namun ketika dikonfirmasi pembaca acara Tina Talisa, George menolak meminta maaf. Buku itu, menurut George, bukan mengupas Wacik. "Saya berbicara tentang sebuah paket, bukan onderdilnya," ujar George.

Akhirnya, Wacik meminta George merevisi bagian tentang dirinya. Jika tidak direvisi? "Akan saya perhitungkan," kata Wacik.
• VIVAnews
Postingan Terkait Lainnya :


0 komentar:

Posting Komentar

 

Kategori

Site Info

Blog ini dalam masa perbaikan